Perjalanan semut hijau dan merah serta jangkrik bule semakin jauh dari tempat awal mereka menaiki bus kota, tempat yang mereka tuju pun masih jauh, sesekali karnabas membayangkan entah bagaimana nantinya jika ia sudah sampai dikota yang dituju , sementara ia tidak memiliki bekal dan tujuan apa yang akan dia lakukan nanti setibanya di kota tempat raja kadal.
Sembari menghisap rokok yang sengaja dibawanya untuk menemani dikala karnabas sendirian , ia pun dihantui oleh rasa bimbang dan ragu karena selain ini perjalanannya yang pertama , ia juga tidak memiliki sanak family dikota tempat tinggal raja kadal.
Sedang asyik termenung dan berada dalam keragu raguan tiba tiba ia dikejutkan dan sontak kaget dan terbangun dari lamunannya oleh suara orang yang berada disampingnya yang tidak lain adalah jangkrik bule.
"Are you okey ?" sapa jangkrik bule sembari menepuk pundak karnabas yang sedang termenung.
Sontak karnabas pun terkaget karena panggilan dan tangan jangkrik bule yang tiba tiba berada dipundaknya, namun karnabas hanya terdiam kaget sambil menoleh ke arah jangkrik bule.
"Are you okey ?" tanya cangkrik bule lagi , karena karnabas hanya terdiam dengan sapaan awal jangkrik bule.
"Yes Sir , i am fine, sorry because my head flying somewhere" sahut karnabas.
"Wow ... are you okey ? are you sure ?" tanya jangkrik bule lagi.
"I mean my brain was wondering anywhere" sahut karnabas.
"Wow .... Are you okey ?" tanya jangkrik bule lagi.
"Yes sir, i am fine, thank you, can you stop asking me are you okey" sahut karnabas
"No problem at all" jawab jangkrik bule. "ngomong ngomong tadi hanya bercanda, dan saya mengerti maksud anda" tambah jangkrik bule sambil tersenyum.
Tidak diketahui oleh karnabas ternyata jangkrik bule yang ditemuinya ternyata bisa berbahasa indonesia bahkan bisa berbahasa daerah karnabas meskipun terbata bata, percakapan mereka diatas bus pun berlanjut diselingi dengan canda tawa dan gurauan.
Bersambung.
0 comments:
Post a Comment