Semut Dan Koloni Kepik

Semut dan jangkrik bulepun akhirnya berpisah dan masing masing mengucapkan salam perpisahan sembari bertukar kartu nama dan alamat masing masing barangkali nantinya mereka singgah dan saling mengunjungi. 

Semut pun melanjutkan perjalanan menelusuri lorong dan gang dikota itu sembari bertanya ke setiap orang yang ditemui perihal tentang raja kadal dan para punggawanya, namun semakin jauh ia bertanya semakin tidak jelas keberadaan raja kadal dan para punggawanya. 

Bahkan tidak satupun dari mereka yang mengenal perihal tentang raja kadal dan para punggawanya. namun semut tidak pantang menyerah dan terus mencari keberadaan istana raja kadal yang diceritakan oleh para koloni dan para punggawanya. 

Tidak terasa hari waktu terus berputar ia akhirnya sampai disatu tempat didekat taman kota , dimana hidup sebuah koloni kepik yang sedang berkerumun karena salah satu anggota keluarganya sedang sakit parah. ia pun lantas masuk dan mencoba mencari tahu perihal tentang koloni tersebut barangkali ia mendapatkan petunjuk tentang keberadaan raja kadal dan para punggawanya. 

Semut : "Wahai pasukan kepik ada apakah gerangan ramai sekali koloni ini ?" 

Kepik : "Wahai semut ... raja kami sedang sekarat dan butuh pertolongan, nampaknya para dokter sudah menyerah dan pasrah akan keadaan raja kami, ada apakah gerangan kedatangan kamu ke koloni ini ?" tanya salah satu anggota koloni kepik

Semut : "Saya sedang mencari keberadaan istana raja kadal dan pasukannya, dan ingin sekali bertemu dengan nya, sudikah engkau dan para anggota kolonimu memberitahu saya akan keberadaan istana raja kadal ?" 

Kepik : "Istana raja kadal yang manakah yang engkau maksudkan ? kami sudah tinggal dan menghuni wilayah ini ratusan tahun dan dari generasi ke generasi nampaknya tidak pernah mendengar perihal tentang raja kadal dan ataupun sebuah istana yang dikuasai serta dijalankan oleh raja kadal"

Semut : "Bagaimana dengan rajamu ? apakah beliau tidak pernah bercerita tentang keberadaan raja kadal ?" 

Kepik : "Maaf semut, sepertinya kami belum pernah mendengar cerita perihal raja kadal dan kami hidup disini sejak ratusan tahun lalu juga tidak pernah mendengar raja bercerita mengenai raja kadal"
Semut : "baiklah kepik, terima kasih atas sambutan baikmu, saya doakan semoga rajamu diberi kesehatan dan segera memimpin kembali".

Semutpun kembali meneruskan perjalanan dan masih belum menemukan hasil perihal tentang keberadaan raja kadal, ia terus menelusuri lorong dan gang serta taman dan gedung gedung pencakar langit sembari bertanya perihal tentang keberadaan raja kadal. 

Luasnya wilayah ibu kota membuat semut masih percaya bahwa istana raja kadal ada di kota tersebut, selain itu ia juga masih belum menelusuri seluruh wilayah kota itu, sembari meneruskan perjalanan barang kali wilayah selatan kota ini tidak mengetahui perihal tentang Istana raja kadal, iapun kembali meneruskan perjalanan ke wilayah timur dan utara atau barat, barangkali disana ia mendapatkan petunjuk tentang istana raja kadal dan para punggawanya.

Bersambung...