Kisah ini bermula ketika suatu waktu terjadi pertikaian antara bebarapa koloni serangga yang saat itu bertikai karena dikabarkan akan terjadi perebutan kekuasaan dari para pemimpin serangga.
Berbagai pihak yang selama ini dikabarkan pantas untuk mengisi posisi dan jabatan tersebut pun lantas dihubungi, belalang, capung , nyamuk , kutu , kepik , dan berbagai jenis serangga pun mulai mengumpulkan informasi dan pasukan serta persiapan guna untuk memusyawarahkan siapakah diantara koloni mereka yang pantas untuk diajukan mengisi jabatan untuk kursi kepemimpinan.
Ramai sorak sorak bergembira diantara para koloni serangga dalam rangka untuk mengangkat pemimpin mereka masing masing, tidak sedikit kemudian yang menawarkan berbagai macam keuntungan , kelebihan dan visi serta misi mereka jikalau nantinya pemimpin yang mereka usung diangkat menjadi tokoh yang menduduki kursi jabatan pemimpin serangga.
Haripun berlalu ... pesta penyambutan pun ramai digelar, berbagai aktivitas guna untuk menyambut pemimpin baru di koloni seranggapun seolah tidak ada habisnya untuk dibicarakan , tidak hanya koloni besar namun di pojok pojok tempat kumuh pun tidak sedikit yang membahas adanya pergantian pemimpin baru dalam koloni serangga.
Ramai sorak sorak disana sini seolah olah para koloni serangga sedang mengadakan pesta besar yang mungkin jarang ditemui, karena pagelaran ini diadakan seumur hidup sekali ...
Bersambung....
0 comments:
Post a Comment