Alkisah suatu ketika ditengah hutan yang jauh dari pemukiman warga dan koloni hewat hidup sepasang merpati putih yang telah mendiami hutan itu selama beberapa keturunan. Merpati ini dari waktu ke waktu hanya menyisakan 1 pasang keturunan saja dan tidak beranak pinak dan membentuk koloni akan tetapi tetap menjaga agar anak keturunan mereka hanya satu pasang saja.
Seperti itulah mereka menjaga keturunan agar tetap terjaga utuh dan terjaga serta tidak merusak alam yang telah juga disediakan bagi makhluk lainnya.
Pada suatu hari , di pagi yang cerah tiba tiba burung dara merasakan ada sesuatu yang tidak beres dan merasa kurang, terbanglah ia berkeliling hutan guna mencari tahu barangkali ada sesuatu diperbatasan dan atau sedang terjadi sesuatu dengan makhluk hutan lainnya.
Maklum burung dara adalah satu satunya makhluk di hutan itu yang memiliki firasat paling tajam sehingga ia kemudian diangkat menjadi penjaga para koloni didalam hutan tersebut.
Beberapa jam lamanya ia terbang kesana kemari mencoba mencari tahu barangkali ada suatu kejadian yang ganjal karena tidak biasanya suasana hutan sesepi ini.
Iapun akhirnya bertemu dengan se-ekor semut yang sedang sendirian duduk diperbatasan hutan tempat dimana ia ditugaskan untuk menjaga koloni dan kelestarian hutan tersebut.
Terbanglah ia kemudian mendekati semut tersebut bermaksud hendak bertanya apakah ia melihat ada gejala aneh atau sesuatu yang tidak wajar disekelilingnya.
"Wahai semut , hari ini saya melihat ada sesuatu yang tidak wajar dan terasa ada sesuatu yang aneh, apakah engkau melihat ada sesuatu yang aneh di sekitar sini" tanya burung dara.
"Ehm... ada apakah gerangan raja burung dara ? Bukankah engkau yang lebih mengetahui dan menguasai hutan ini dan ditugaskan untuk menjaga ?" sang semut berbalik tanya.
"Hm... baiklah semut , saya hendak ke sisi sebrang barangkali disana ada informasi tentang sesuatu, karena hari ini firasat saya kurang baik, terima kasih sebelumnya dan tolong engkau tetap berada disini sementara saya ke tempat sebrang, barangkali saya membutuhkan keberadaan semut disini" jawab sang Burung Dara.
"Baiklah burung dara , lagian saya juga akan tetap disini seharian" jawab semut.
Sang burung dara pun kemudian memutuskan untuk pergi ke sebrang hutan , guna melihat perbatasan lainnya barang kali ada informasi dan kejadian yang tidak di inginkan.
Bersambung ....
Pada suatu hari , di pagi yang cerah tiba tiba burung dara merasakan ada sesuatu yang tidak beres dan merasa kurang, terbanglah ia berkeliling hutan guna mencari tahu barangkali ada sesuatu diperbatasan dan atau sedang terjadi sesuatu dengan makhluk hutan lainnya.
Maklum burung dara adalah satu satunya makhluk di hutan itu yang memiliki firasat paling tajam sehingga ia kemudian diangkat menjadi penjaga para koloni didalam hutan tersebut.
Beberapa jam lamanya ia terbang kesana kemari mencoba mencari tahu barangkali ada suatu kejadian yang ganjal karena tidak biasanya suasana hutan sesepi ini.
Iapun akhirnya bertemu dengan se-ekor semut yang sedang sendirian duduk diperbatasan hutan tempat dimana ia ditugaskan untuk menjaga koloni dan kelestarian hutan tersebut.
Terbanglah ia kemudian mendekati semut tersebut bermaksud hendak bertanya apakah ia melihat ada gejala aneh atau sesuatu yang tidak wajar disekelilingnya.
"Wahai semut , hari ini saya melihat ada sesuatu yang tidak wajar dan terasa ada sesuatu yang aneh, apakah engkau melihat ada sesuatu yang aneh di sekitar sini" tanya burung dara.
"Ehm... ada apakah gerangan raja burung dara ? Bukankah engkau yang lebih mengetahui dan menguasai hutan ini dan ditugaskan untuk menjaga ?" sang semut berbalik tanya.
"Hm... baiklah semut , saya hendak ke sisi sebrang barangkali disana ada informasi tentang sesuatu, karena hari ini firasat saya kurang baik, terima kasih sebelumnya dan tolong engkau tetap berada disini sementara saya ke tempat sebrang, barangkali saya membutuhkan keberadaan semut disini" jawab sang Burung Dara.
"Baiklah burung dara , lagian saya juga akan tetap disini seharian" jawab semut.
Sang burung dara pun kemudian memutuskan untuk pergi ke sebrang hutan , guna melihat perbatasan lainnya barang kali ada informasi dan kejadian yang tidak di inginkan.
Bersambung ....
0 comments:
Post a Comment