Para penghuni Hutan dan koloni dibuat kalang kabut oleh ulah raja kadal T-rex beberapa waktu lamanya, tidak satupun dari mereka yang berencana menyerang raja kadal T-rex karena seperti biasanya kedatangannya bermaksud hendak mencari korban dan memenuhi isi perut kawanannnya yang sedang kosong, maklum ia adalah satu satunya predator dari tingkatan tertinggi dari berbagai koloni yang ada.
Belalang dan Ulat hijau yang mengetahui keadaan ini pun hendak mencari solusi atas berbagai ulah yang dilakukan oleh Raja Kadal T-rex , ia pun segera pergi kedalam hutan rimba dan meminta pertolongan kepada ratu lebah.
Selang beberapa saat kemudian Belalang dan ulatpun pun sampai di tengah hutan menghadap ratu lebah serta mengungkapkan maksud kedatangannya.
"Wahai belalang yang arif dan bijaksana, lama sekali aku tidak bertemu denganmu, apakah gerangan engkau datang kemari?" tanya sang ratu lebah
"Terima kasih banyak sebelumnya wahai ratu lebah , kedatangan hamba kemari karena ada kepentingan yang mendesak dan gawat" sahut Belalang dan kemudian belalang dan ulatpun pun menjelaskan kepada Lebah Ratu maksud dari kedatangannya kemari bahwa telah terjadi huru hara di perbatasan hutan dan padang rumput tempat para koloni dimana ia dan hewan lain tinggal.
Mendengar cerita dan penjelasan dari sang belalang dan ulatpun akhirnya ratu lebah mengerti, ia segera mengutus para bala tentara lebah dengan jumlah yang besar untuk mengusir T-rex dan kawanannya yang mencari makan dengan mengobrak abrik dan merusak hutan dan para penghuni koloni.
"Baiklah belalang saya mengerti maksud kedatanganmu, bawalah beberapa ribu pasukan untuk mengusir para T-rex yang telah banyak menyebabkan kekacauan di tempatmu" Pungkas sang ratu lebah
Belalang "Terima kasih sebelumnya Wahai ratu lebah , hamba mohon pamit dan kembali ke koloni bersama para pasukan yang Ratu kirim"
Ulat dan Belalang pun akhirnya ikut kembali ke koloninya bersama rombongan pasukan yang di utus oleh ratu lebah untuk menghentikan aksi dari para T-rex.
Bersambung...
Selang beberapa saat kemudian Belalang dan ulatpun pun sampai di tengah hutan menghadap ratu lebah serta mengungkapkan maksud kedatangannya.
"Wahai belalang yang arif dan bijaksana, lama sekali aku tidak bertemu denganmu, apakah gerangan engkau datang kemari?" tanya sang ratu lebah
"Terima kasih banyak sebelumnya wahai ratu lebah , kedatangan hamba kemari karena ada kepentingan yang mendesak dan gawat" sahut Belalang dan kemudian belalang dan ulatpun pun menjelaskan kepada Lebah Ratu maksud dari kedatangannya kemari bahwa telah terjadi huru hara di perbatasan hutan dan padang rumput tempat para koloni dimana ia dan hewan lain tinggal.
Gambar Kartun |
Mendengar cerita dan penjelasan dari sang belalang dan ulatpun akhirnya ratu lebah mengerti, ia segera mengutus para bala tentara lebah dengan jumlah yang besar untuk mengusir T-rex dan kawanannya yang mencari makan dengan mengobrak abrik dan merusak hutan dan para penghuni koloni.
"Baiklah belalang saya mengerti maksud kedatanganmu, bawalah beberapa ribu pasukan untuk mengusir para T-rex yang telah banyak menyebabkan kekacauan di tempatmu" Pungkas sang ratu lebah
Belalang "Terima kasih sebelumnya Wahai ratu lebah , hamba mohon pamit dan kembali ke koloni bersama para pasukan yang Ratu kirim"
Ulat dan Belalang pun akhirnya ikut kembali ke koloninya bersama rombongan pasukan yang di utus oleh ratu lebah untuk menghentikan aksi dari para T-rex.
Bersambung...
0 comments:
Post a Comment