Semut Dan Gula

Semut dan gula adalah dua sejoli yang sejak dahulu seolah tidak bisa dipisahkan dimana ada gula disitu ada semut bahkan menjadi sebuah pribahasa yang dikenal oleh berbagai kalangan , suku , etnis dan golongan.

Ada gula ada semut adalah sebuah peribahasa yang bertujuan guna untuk mengungkapkan kehidupan nyata bahwa orang - orang akan berdatangan jikalau ada sesuatu hal yang menguntungkan dan menyenangkan maupun bermanfaat bagi mereka.

Gula adalah sumber makanan dan atau vitamin bagi semut , dimana cairan gula adalah sumber pangan utama mereka di rumah rumah yang mana cairan gula tersebut adalah merupakan sari bunga atau buah yang biasa mereka temukan atau konsumsi di alam liar. 

Hal ini lah yang kemudian menarik semut untuk bergerombol dan atau berdatangan ke tempat tempat yang mereka anggap menguntungkan , menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka , sebagaimana gula yang bermanfaat bagi mereka karena gula adalah sumber makanan utama semut. 

Manfaat Gula bagi Semut sangat penting, karena gula organik terbukti menyehatkan , namun terlalu banyak gula juga membuat kesehatan menurun, karena gula adalah merupakan sumber utama penyebab penyakit diabetes militus { kencing manis : sebuah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam darah yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan kerja insulin atau keduanya }.

Namun tidak pernah atau kita belum tahu apakah ada semut yang berpenyakit diabetes militus atau kencing manis atau tidak ? 

Yang jelas ketika kita menemukan semut memiliki penyakit kencing manis maka kita dapat memproduksi gula dengan bantuan semut sebagaimana kita bisa memproduksi madu dengan bantuan lebah.