Si Semut Karnabas pun akhirnya singgah ke dalam istana Raja Kadal.
Setelah dihantar oleh salah satu punggawa raja kadal si semut karnabas pun sampai di ruang Khusus Raja Kadal. Ruangan yang biasa dipakai oleh Raja Kadal untuk menemui para tamu khusus dan specialnya.
Si Semut kaget bukan kepalang karena didalam ruangan itu tersedia berbagai fasilitas yang hampir semuanya dihiasi emas dan permata.
Berbagai jenis minuman dan makanan pun tersedia.."Sungguh Luar Biasa Ruangan ini" gumam si semut karnabas dalam hati.
Belum selesai ia tercengang dan terkagum kagum melihat se isi ruangan itu, tiba tiba ia dikagetkan oleh suara panggilan ... "Hai ... semut...!!!". "Engkaukah si semut yang menghuni tempat yang dikuasai Belalang Sembah" ...
Si semut karnabas lantas menoleh ke arah suara itu berasal, namun ia tidak melihat sesuatu pun makhluk hidup disana, ia sendiri didalam ruangan itu sendiri, dan kembali suara itu muncul " wahai ... semut .. apakah benar engkau si semut yang menghuni desa yang dilindungi belalang sembah ?"
Si semut pun .. kembali bingung karena tidak ada satu makhluk pun di ruangan itu dan untuk ketiga kalinya "wahai semut ... jawablah pertanyaan ku, jangan engkau takut dan bingung"
Si semut karnabas pun menimpali "Wahai suara ... Apakah engkau Raja Kadal yang agung ?"
"Benar sekali semut ... kini jawablah pertanyaan ku"
"Benar Paduka Raja Kadal yang agung , hamba adalah si semut karnabas dari desa sebrang, ada apakah gerangan hingga paduka , berkenan memanggil hamba ?"
"Baiklah wahai semut yang baik hati, tunggulah sebentar... saya memiliki kepentingan dengan mu, untuk sementara duduklah engkau dimanapun dan makan serta minumlah sesukamu dan tunggu hingga aku tiba di ruangan itu". jawab Raja Kadal.
"Siap paduka .. ! hamba akan menunggu paduka yang agung" jawab semut.
Suasana pun kembali sepi dan si semut yang teralihkan perhatiannya kembali tercengang akan megahnya ruangan itu.
0 comments:
Post a Comment