Tunas kelapa adalah cikal bakal dari pohon kelapa, selain ianya adalah
buah yang sangat penting bagi kehidupan dimasyarakat dimana kelapa
adalah salah satu buah yang cukup digemari oleh banyak orang baik yang
masih muda maupun yang sudah tua, kelapa juga merupakan bahan dasar
olahan dari berbagai macam jenis dan resep masakan.
Kelapa juga merupakan salah satu simbol dari Pramuka atau Praja Muda Karana, Lambang
tersebut diciptakan oleh Bapak Soenaryo Admodipuro, seorang pembina
Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan DepartemenPertanian dan
kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun
1972.
Namun dalam catatan ini kita tidak membahas tentang tunas kelapa yang
menjadi simbol maupun dibutuhkan oleh banyak orang untuk ditanam sebagai
cikal bakal pohon kelapa, akan tetapi dalam catatan ini kita membahas
tentang bagaimana cara menggambar tunas kelapa, berikut adalah langkah
langkah dalam menggambar pohon kelapa :
1. Langkah pertama dalam menggambar pohon kelapa adalah dengan cara
membentuk lingkaran dengan mempergunakan elipse tools atau tampak
seperti gambar dibawah ini :
2. Langkah kedua adalah dengan kembali kita membuat lingkaran yang lebih
lonjong dari bentuk lingkaran awal diatas tentunya dengan masih
mempergunakan elipse tools, dalam cara kedua ini kita membuat elipse
tools sebanyak 2 buah atau seperti gambar dibawah ini :
3. Langkah selanjutnya adalah dari gambar diatas kita kemudian melakukan
penggabungan dua bentuk elipse tools diatas dengan mempergunakan menu
weld sehingga gambar akan tampak seperti dibawah ini :
4. Langkah terakhir adalah kita kemudian membentuk atau menambahkan
sedikit akar dari tunas kelapa sehingga gambar akan terbentuk seperti
dibawah ini :
Gambar tunas kelapa pun jadi dan siap untuk diberi warna atau jika anda
merasa gambar diatas kurang lengkap atau kurang mirip seperti tunas
kelapa anda juga bisa membentuk secara manual dengan menarik setiap
garis yang ada dan telah terbentuk pada gambar diatas.
0 comments:
Post a Comment