Jauh sudah perjalanan Petualangan dan Perjuangan semut mencari istana raja kadal, setelah seharian melakukan perjalanan diatas bus , kemudian kebingungan kesana kemari dan hampir tersesat di kota metro tempat raja kadal, akhirnya ia bertemu dengan salah satu punggawa Raja Kadal yakni belalang sembah yang biasa mengambil pajak ke wilayah atau koloni si semut karnabas.
Ia pun berjalan jalan kepantai dan bersenang senang dipantai bersama dengan para punggawa raja kadal dan koloninya.
Hari itu sore menjelang malam , para punggawa raja kadal dan si semut karnabaspun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kota karena hari sudah hampir malam, selain itu malam ini Raja Kadal dan Para Punggawanya berniat untuk mengadakan pesta besar di balai kota.
Namun seperti biasa para punggawa raja kadal dan pasukannya harus terlebih dahulu memastikan berbagai hal yang nantinya akan dipergunakan untuk pesta besar bagi raja kadal, keamanan , kenyamanan , makanan dan minuman , pentas dan berbagai hal yang berkaitan dengan acara pesta nanti malam harus mereka pastikan dalam kondisi yang siap dan tidak ada kendala apapun.
Kedatangan si semut karnabas tidak membuat kegiatan tersebut lantas menjadi terganggu, justru Chang chuters merasa tertolong dan tenaga semut dapat membantu mereka setidaknya untuk memastikan beberapa hal yang berkaitan dengan pesta besar nanti malam.
Mereka pun akhirnya berangkat pulang dari pantai dan langsung menuju ke sekitar Taman Kota tempat dimana nantinya akan digelar pesta dan pagelaran yang biasa diadakan setiap hari hari khusus bagi warga kota dan Raja Kadal.
Para warga kota yang selalu antusias dan menggelar pesta secara besar besaran pun menyiapkan berbagai hal yang akan dipergunakan untuk pesta dan pagelaran nanti mulai dari pentas yang megah, berbagai hiasan dan acara pentas seni, konsumsi , keamanan, hiburan disekitar pusat kota, tenda tenda kecil, dan berbagai macam persiapan pun mulai nampak menghiasai pusat kota.
Semut yang kebetulan pada hari itu berkunjung ke kota tempat Raja Kadal merasa sangat beruntung karena selain ini yang pertama kalinya ia datang dan singgah ke kota tempat raja kadal ia langsung disuguhi oleh acara pesta dan pentas seni serta pagelaran yang sangat jarang ia lihat dan adakan di desa tempat koloninya berada.
Rasa capek dan lelah serta hampir putus asa yang dirasakan Si Semut Karnabas siang tadi pun seolah hilang dan pergi entah kemana , ia semakin antusias serta senang dan bahagia karena ia berada ditengah tengah pesta , pentas seni dan pagelaran yang meriah dan mengagumkan.
Ia pun berkeliling kota bersama chang chuters dan kawanannya sembari memastikan beberapa hal yang nantinya akan dipergunakan dalam acara pesta besar bagi Raja Kadal.
Bersambung ...
Namun seperti biasa para punggawa raja kadal dan pasukannya harus terlebih dahulu memastikan berbagai hal yang nantinya akan dipergunakan untuk pesta besar bagi raja kadal, keamanan , kenyamanan , makanan dan minuman , pentas dan berbagai hal yang berkaitan dengan acara pesta nanti malam harus mereka pastikan dalam kondisi yang siap dan tidak ada kendala apapun.
Kedatangan si semut karnabas tidak membuat kegiatan tersebut lantas menjadi terganggu, justru Chang chuters merasa tertolong dan tenaga semut dapat membantu mereka setidaknya untuk memastikan beberapa hal yang berkaitan dengan pesta besar nanti malam.
Mereka pun akhirnya berangkat pulang dari pantai dan langsung menuju ke sekitar Taman Kota tempat dimana nantinya akan digelar pesta dan pagelaran yang biasa diadakan setiap hari hari khusus bagi warga kota dan Raja Kadal.
Para warga kota yang selalu antusias dan menggelar pesta secara besar besaran pun menyiapkan berbagai hal yang akan dipergunakan untuk pesta dan pagelaran nanti mulai dari pentas yang megah, berbagai hiasan dan acara pentas seni, konsumsi , keamanan, hiburan disekitar pusat kota, tenda tenda kecil, dan berbagai macam persiapan pun mulai nampak menghiasai pusat kota.
Semut yang kebetulan pada hari itu berkunjung ke kota tempat Raja Kadal merasa sangat beruntung karena selain ini yang pertama kalinya ia datang dan singgah ke kota tempat raja kadal ia langsung disuguhi oleh acara pesta dan pentas seni serta pagelaran yang sangat jarang ia lihat dan adakan di desa tempat koloninya berada.
Rasa capek dan lelah serta hampir putus asa yang dirasakan Si Semut Karnabas siang tadi pun seolah hilang dan pergi entah kemana , ia semakin antusias serta senang dan bahagia karena ia berada ditengah tengah pesta , pentas seni dan pagelaran yang meriah dan mengagumkan.
Ia pun berkeliling kota bersama chang chuters dan kawanannya sembari memastikan beberapa hal yang nantinya akan dipergunakan dalam acara pesta besar bagi Raja Kadal.
Bersambung ...
0 comments:
Post a Comment