Perjalanan semut ke kota kali ini berbeda dengan perjalanan semut sebelumnya dimana ketika hanya ada keperluan mendesak saja semut berani keluar jauh dari sarangnya, namun kali ini entah apa yang membawa semut pergi jauh dari kampung halamannya ke sebuah kota metropolitan tempat dimana selama ini ia mendengar hanya dari desas desus dan pemberitahuan para pejabat atau bawahan raja kadal saja.
Perjalanan karnabas kali ini pun tanpa banyak persiapan hanya dengan modal keberanian dan restu dari istrinya ia nekat pergi ke kota guna untuk menghabiskan semua rasa penasarannya terhadap apa yang selama ini dia ketahuinya dari para bawahan raja kadal sekaligus para penghuni kampung koloni tempat dimana ia tinggal.
Sawah dan ladang serta kebun telah ia tanami benih , peralatan dan berbagai hal lainnya pun telah ia bersihkan dan rapikan kembali tertata dalam gudangnya, sehingga ia tak lagi khawatir untuk meninggalkan sawah dan ladang serta kebunnya untuk beberapa minggu ke depan, selain itu subaspun telah mahir menjaga dan merawat sawah serta ladang sembari mencarikan pakan untuk ternaknya.
Menjelang Sore karnabas pun siap berangkat ke kota dan berpamitan kepada istrinya, ia berangkat menjelang malam karena perjalanan dari kampung koloni ke kota memakan waktu hampir seharian penuh , ini berarti jika ia berangkat pada malam hari maka ia akan sampai di kota pada padi hari atau subuh.
Karnabas : "Bu .. ayah berangkat sekarang..."
Sukarsih : "Baiklah ayah .... hati hati dijalan, semoga selamat sampai tujuan"
Karnabas pun memulai perjalanannya ke kota untuk yang pertama kalinya
0 comments:
Post a Comment