Nasib Si Lalat Yang Serakah

Posted by

Pagi itu puluhan lalat sedang berpesta di sebuah gang sempit di ujung kota, di belakang sebuah rumah mewah milik seorang pemuka yang juga baru saja usai berpesta. Tanpa diduga oleh sang lalat, tiba - tiba salah seorang pembantu terlihat sangat terburu - buru keluar rumah untuk membeli tambahan bahan makanan namun lupa untuk menutup pintu dengan rapat. Se-ekor lalat yang melihatnya segera memanfaatkan kesempatan yang amat langka itu, diapun masuk ke rumah dan langsung menuju meja makan yang masih banyak menyisakan makanan segar sisa pesta.

Semut Gotong Royong
Dalam hati si lalat berkata “Bosan aku makanan bekas dari tong sampah, sesekali makan yang segar-segar dan baru” sambil terbang melalui celah pintu dan mendekati makanan yang ada di meja makan, beberapa ekor lalatpun diajaknya ikut serta. 

Setelah beberapa saat lalat - lalat pun kenyang dan dia ingin keluar dari rumah itu secepatnya sebelum keberadaannya diketahui oleh si pemilik rumah, namun satu ekor lalat masih asik menikmati makanan segar sisa pesta, setelah beberapa saat si lalat kemudian menuju pintu tempat dia masuk tadi, tapi ternyata pintu itu sudah tertutup rapat, karena si pembantu telah kembali dari pasar. 

Lalat itu kini hanya bisa melihat teman - temannya dari balik jendela kaca sambil terus berusaha sekuat tenaga untuk keluar. Tanpa lelah si lalat menabrakkan dirinya pada jendela kaca agar bisa keluar secepatnya, tapi dia tetap tidak berhasil.

Sore harinya, si lalat sudah terkapar di lantai dia sangat kelelahan dan terlihat frustasi karena terus menabrakkan dirinya ke jendela kaca rumah itu. 

Tak lama kemudian datanglah segerombolan semut yang sedang mencari makan dan tanpa ada sedikitpun perlawanan dari si lalat, gerombolan semut berhasil menaklukkannya dengan sangat mudah dan menggotong si lalat menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan gerombolan semut yang bergotong royong mengangkat lalat itu berbicara dan saling bertanya satu sama lain, semut pekerja bertanya pada seekor semut prajurit “Kenapa si lalat ini bisa sekarat seperti ini ya?”
Si prajurit menjawab “Sebenarnya dari tadi lalat ini berusaha untuk keluar kembali kekawanannya, tapi ia terbentur oleh kaca dan pintu keluarpun tertutup, akhirnya dia frustasi dan kelelahan”.
Si semut pekerja bertanya lagi “Lho bukankah dia bisa lewat lobang angin diatas rumah ? Seharusnya kan dia berhasil keluar”
Si semut prajurit menjawabnya “Ya memang seharusnya seperti itu, masalahnya dia hanya melakukan hal yang sama saja terus menerus. Dia menabrakkan diri ke kaca, seandainya dia tahu ada lubang sedikit di atas jendela dan melewati lubang udara, dia bisa keluar dari situ”.


Blog, Updated at: 5:44:00 AM

0 comments:

Post a Comment