Semut Naik Bus Kota

Posted by

Perjalanan karnabas naik bis ke kota, seperti disinggung dalam catatan cerita sebelumnya , perjalanan karnabas ke kota kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan apapun pun demikian tidak ada keperluan apapun, hanya saja karnabas ingin tahu bagaimana sebenarnya keadaan dikota dan atau kehidupan koloni dikota. 

Ianya selama ini hanya mendengar dari para bawahan raja kadal dan cerita para penghuni koloni lain yang pernah atau seringkali bepergian ke kota, dengan mengikuti arahan dari capung yang seringkali bepergian ke kota setiap hari, ia kemudian menaiki sebuah bus yang memang khusus mengangkut serangga dan koloni lain yang kebetulan memiliki keperluan ke kota.

Siang itu ia tidak begitu lama menunggu bus antar kota dalam provinsi yang kebetulan setiap 5 jam sekali hadir di persimpangan jalan itu. karnabas pun langsung menaiki bus antar kota itu. 

Didalam bus penuh sesak para penumpang dari berbagai golongan serangga , semut merah , semut hitam , laba laba , tungau , jangkrik , dan berbagai serangga lain. 

Tepat dibelakang sendiri terdapat 4 bangku kosong yang belum sama sekali terisi, karnabaspun langsung duduk di bangku tersebut sembari mengeluarkan sebungkus rokok dan sebotol minuman dari tas ransel kecil yang berisi persediaan makan dan minum yang dibawanya dari rumah. 

Tak lama bus antar kota pun berangkat..... Brum..... Brum .... Brum.... Stop .. stop ... tiba tiba terdengar suara dari luar, bus antar kota yang hendak berangkat. 

Kondektur cenggeret pun membunyikan siulan tanda masih ada penumpang yang belum naik, sang sopir pun menghentikan pijakan gasnya, dan memberikan isyarat siulan kepada kondektur tanda bahwa penumpang masih diperbolehkan masuk atau naik , karena memang bus kota tersebut masih kosong. 

"Thank you ... , i though i was to late" serangga jangkrik bule berkata kepada kondoktur. 
"No Problem sir , there are still a lot of empty chair here" .. saut sang kondoktur. 

Tak lama kemudian sang kondoktur kembali bersiul tanda sudah tidak ada lagi penumpang yang hendak naik , dan bus siap untuk berangkat. Brum ... brum .. brum .... bus kota pun berangkat. 

Sementara sang bule beserta istrinya yang kebetulan masuk belakangan, akhirnya memutuskan untuk duduk di kursi belakang bersama dengan karnabas, sembari tersenyum sang bule menyapa karnabas dan disambut kemudian dengan senyuman balik. 

Bus pun berangkat meninggalkan kota kecil itu dan berjalan melalui sungai dan hutan, menuju ke tempat tujuan, yakni kota tempat dimana raja kadal dan para punggawanya menjalankan roda pemerintahan.


Blog, Updated at: 10:17:00 AM

0 comments:

Post a Comment